Muhammad
Ali Jinnah
Sejak lama umat islam di anak benua
India menginginkan negara sendiri yang berdaulah dan terpisah dengan umat
Hindu. Perjuangan ini dilalui dengan proses panjang hingga akhirnya negara
Islam Pakistan berdiri berkat Muhammad Ali Jinnah. Muhammad Ali Jinnah lahir di
Karachi, sebuah kota yang kini menjadi bagian dari negara Pakistan, pada
tanggal 25 Desember 1876. Untuk membedakannya dengan “Muhammad Ali” yang lain,
ditambahkan nama Jinnah dibelakangnya yang berasal dari nama ayahnya yang
seorang pengusaha, Jinnahbai Poonja.
Ali Jinnah memperoleh pendidikan dasar dan menengahnya di kota Karachi, dan
melanjutkan kuliahnya di Universitas Bombay. Oleh ayahnya, ia lalu dikirim ke
London, Inggris untuk mempelajari bisnis, namun ia lebih tertarik kepada hukum
dan politik. Di London ia masuk ke Lincoln’s
Inn, tempat ahli hukum terkemuka di Inggris berkumpul. Pada tahun 1896, ia
kembali ke Karachi setelaj menyelesaikan pendidikannya dan mencoba hidup
mandiri dengan membuka sebuah firma hukum di Bombay. Namun usahanya ini tidak
terlalu sukses. Ia kemudian menekuni dunia politik dengan mendirikan Partai Liga Muslimin India dan berperan
penting bagi berdirinya negara Islam Pakistan. Karir di dunia poloitik ini
ditekuninya terus hingga ia wafat pada tanggal 11 September 1948.
Bapak Pakistan
Karena karisma
dan jasanya yang sangat besar bagi berdirinya negara Islam Pakistan, Muhammad
Ali Jinnah dikenal dengan julukan “Bapak Pakistan”. Gagasan pembentukan negara
Islam Pakistan sebenarnya telah lama diutarkan oleh Muhammad Iqbal. Namun baru di tangan Ali Jinnah gagasan tersebut
dapat direalisasikan. Pada tanggal 14 Agustus 1947, negara Islam Pakistan
Secara resmi berdiri. Ali Jinnah diangkat menjadi gubernur jendral (kepala
negara) yang pertama dengan gelar Quadi-i-Azam (Pemimpin Agung). Namun
ia tidak lama memegang jabatan tersebut, karena setahun kemudian ia wafat.
Pakta Lucknow
Prestasi
terbaik Ali Jinnah dalam bidang politik adalah ketika ia mengarsiteki Pakta
Lucknow pada tahun 1916, yaitu persetujian bersama dua organisasi politik
terbesar di India, antara Partai Kongres
Nasional India yang mewakili suara umat Hindu dan Liga Muslimin India yang mewakili umat Islam. Dalam pakta ini
hak-hak politik warga muslim di anak benua India mulai dipertimbangkan dan
dihormati.
Hindu dan Islam
Salah satu
cita-cita Ali Jinnah dalam karir politiknya adalah menyatukan umat Islam dan
Hindu di India. Sejak penjajahan Inggris menguasai anak benua India, permusuhan
antara kedua penganut agama itu kembali muncul. Untuk mencapai tujuannya itu,
Ali Jinnah bertemu dengan banyak pemimpin Hindu India. Salah satunya adalah
Mahatma Gandhi. Pertemuan antara Muhammad Ali Jinnah dan Mahatma Gandhi pada
bulan Oktober 1944. Saat itu, Ali Jinnah menjabat sebagai presiden Liga
Muslimin India, satu-satunya organisasi resmi yang mewakili suara kaum muslim
di India.
-Ensiklopedia Islam-
# :)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar