Kamis, 07 Maret 2013 | By: Unknown

Basmalah


BASMALAH
Sumber : Ensiklopedia Islam untuk Pelajar

Ucapan Basmalah berasal dari ayat yang berbunyi Bismi Allah ar-Rahman ar-Rahim. Ayat ini bisa diartikan dengan “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”. Basmalah merupakan satu dari tiga bagian Al-Qur’an. Dua bagian lainnya adalah surah al-Fatihah dan isi Al-Qur’an itu sendiri secara keseluruhan yang berjumlah 113 surah, dari surah al-Baqarah sampai surah an-Nas. Atas dasar pembagian itu, maka ada mufasir dan ulama yang menyebut basmalah sebagai ayat tunggal. Jika surah al-Fatihah sisebut oleh para mufasir dan ulama sebagai intisari Al-Qur’an, maka basmalah disebut sebagai intisari al-Fatihah. Dengan demikian dalam ayat basmalah terkandung intisari Al-Qur’an.

HUKUM MEMBACA BASMALAH
Setiap pekerjaan yang baik, sunah dimulai dengan membaca basmalah. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis yang diriwatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi : “Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan basmalah adalah kurang berkah”. Dalam sebuah hadis kudsi, Allah SWT juga berfirman : “Apabila hamba-Ku memulai pekerjaannya dengan menyebut nama-Ku, maka menjadi kewajiban-Ku untuk menyempurnakan seluruh pekerjaannya serta Ku-berkati seluruh keadaannya”.



BASMALAH DALAM AL-FATIHAH
Ada ulama yang berpendapat bahwa basmalah bukan bagian dari surah al-Fatihah, melainkan ayat tersendiri. Karena itu di Mekah dan Madinah, imam shalat tidak membaca basmalah ketika membaca al-Fatihah. Pendapat ini didasarkan pada pendapat Imam Malik bahwa para sahabat Nabi tidak membaca basmalah ketika membaca surah al-Fatihah. Pandangan serupa dikemukakan Imam Abu Hanifah yang menilai sahih beberapa hadis yang memberitakan bahwa Nabi SAW dalam mengerjakan shalat tidak terdengar membaca basmalah. Pandangan yang kemudian dianut secara resmi oleh Mazhab Hanafi adalah bahwa basmalah dapat dibaca dalam shalat tetapi tidak dengan suara nyaring..


BASMALAH DALAM AT-TAUBAH
Saat membaca surah dalam Al-Qur’an, dianjurkan untuk memulainya dengan basmalah. Kecuali membaca surat at-Taubah. Basmalah pada surat at-Taubah dibaca di tengah surah atau beberapa ayat setelah ayat pertama. Hal ini dikarenakan surah at-Taubah berisi kemarahan Tuhan dan pernyataan perang kaum muslimin terhadap orang-orang musyrik, sedangkan bacaan basmalah mengandung perdamaian dan cinta kasih Allah SWT. Pendapat lain mengatakan bahwa para sahabat tidak bisa memastikan apakah surah at-Taubah merupakan surah tersendiri, atau bagian dari surah al-Anfal. Pemisahan yang kemudian dilakukan menjadi surah sendiri adalah hasil kompromi para mufasir pada saat penyusunan mushaf ‘Usmani.

Notes :
Setiap membaca Al-Qur’an dianjurkan untuk memulainya dengan bacaan basmalah. Membiasakan diri membaca basmalah dalam setiap pekerjaan, akan menjadikan pekerjaan tersebut bermanfaat, dan akan menghindarkan kita dari perbuatan buruk yang tidak mungkin dimuli dengan nama Allah SWT.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

0 komentar:

Posting Komentar